Kesatuan Bangsa School

Frequently Asked Questions

SMP-SMA Kesatuan Bangsa merupakan sekolah yang berstatus sebagai SPK (satuan pendidikan kerjasama). SPK merupakan jenis sekolah yang diperbolehkan oleh Kemdikbud RI untuk menggunakan kurikulum asing berdasarkan Permendikbud No. 31 Tahun 2014. Kurikulum asing yang digunakan adalah kurikulum yang disediakan oleh Cambridge International Education. SPK juga diakreditasi oleh BAN-S/M dengan menggunakan instrumen akreditasi yang berbeda dengan instrumen yang digunakan untuk mengakreditasi sekolah nasional. Perbedaan ini tidak hanya terletak pada instrumennya saja, namun juga di penilaian. Untuk mendapatkan predikat A, SPK harus mendapatkan skor minimal 96. Akreditasi SPK yang dilakukan oleh BAN-S/M berlangsung secara bertahap selama dua tahun; tahun 2019 dan 2020. Pada akreditasi yang dilaksanakan pada tahun 2019, SMP Kesatuan Bangsa mendapatkan skor 95 dengan predikat B. Kemudian pada akreditasi SPK di tahun 2020, SMA Kesatuan Bangsa berhasil mendapatkan skor 96, yang berarti mendapatkan predikat A

Sejak tahun 2017 Kesatuan Bangsa menggunakan metode pembelajaran Blended Learning di semua kelas. Blended Learning merupakan metode yang menggabungkan pembelajaran konvensional (tatap muka) dengan pembelajaran online yang menggunakan perangkat Chromebook. Pembelajaran online digunakan untuk menyampaikan materi belajar berupa video, teks maupun slide yang biasanya diberikan sebelum pembelajaran tatap muka dimulai dengan bantuan beberapa aplikasi pembelajaran online seperti edpuzzle, nearpod, dan peardeck. Penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik pemahaman siswa terhadap materi yang dibagikan. Pembelajaran tatap muka digunakan untuk mengeksplorasi lebih jauh materi pelajaran dalam bentuk eksperimen, diskusi, kerja kelompok, tutor sebaya dan hands-on activity lainnya. Hal ini akan membuat pembelajaran menjadi lebih efektif karena jam pelajaran yang berharga tidak banyak terbuang untuk mendengarkan penjelasan materi pelajaran.

Sebagian besar sumber belajar yang digunakan merupakan file yang berupa video, textbook, slide, aplikasi simulasi yang terdapat di beberapa website seperti CK12, phet dan lain-lain. Sedangkan buku cetak yang digunakan terdiri dari textbook; digunakan untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika, dan interactive notebook yang digunakan pada mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi. Interactive notebook merupakan wadah atau alat untuk metode pembelajaran inquiry, dan terdiri dari materi pelajaran (biasanya merupakan materi yang diberikan oleh guru ketika menerangkan pelajaran pada metode ceramah), hands on activity, refleksi, eksperimen, dan latihan soal. 

Chromebook merupakan perangkat digital yang berbentuk seperti pada umumnya laptop. Perbedaannya dengan laptop pada umumnya terletak pada sistem operasi yang digunakan. Chromebook menggunakan sistem operasi ChromeOS yang dikembangkan oleh Google dari proyek open source Chromium Project. Pada awalnya Chromebook ditujukan untuk pasar para pelaku UKM. Namun ketika sekolah-sekolah di Amerika Serikat mulai menggunakannya karena alasan “kesederhanaan” sistemnya, Google mulai mengalihkan targetnya dan mendedikasikan ekosistemnya ke dunia pendidikan. Salah satu fitur pembeda Chromebook dengan produk lainnya adalah adanya Console Device Management yang memungkinkan administrator sekolah untuk memberlakukan policy penggunaan perangkat secara serentak kepada seluruh pengguna. Aplikasi CDM ini termasuk sangat krusial dalam operasional Chromebook di sekolah-sekolah. Fitur utama lainnya adalah kemudahan dalam penggunaan, optimasi operasional untuk pendidikan yang berbasis web, relatif aman dari serangan virus, dan jangka waktu dukungan update otomatis dari Google yang cukup lama dibandingkan dengan perangkat lain. Sedangkan fasilitas lain yang diterima oleh siswa adalah penggunaan bandwidth up to 2 MB. Penggunaan Chromebook mengacu pada peraturan sekolah seperti yang tercantum pada buku peraturan sekolah Kesatuan Bangsa.

Semua siswa yang mendaftar, mengikuti seleksi, dan dinyatakan lolos dapat masuk ke dalam tim olimpiade KBS (OLYMPUS) dan mengikuti program pembinaan olimpiade sains. Rekrutmen dilaksanakan pada awal tahun ajaran.

Sekolah Kesatuan Bangsa memiliki 3 jenis beasiswa, yaitu:

1) beasiswa prestasi yang ditujukan kepada siswa yang memiliki prestasi tingkat nasional di bidang sains, seni, dan olahraga pada ajang OSN, FLS2N, O2SN.

2) beasiswa bimbingan yang ditujukan kepada siswa yang memiliki karakter dan akhlak yang baik dengan persyaratan tertentu.

3) beasiswa KBSee, ditujukan untuk siswa yang mengikuti seleksi KBSee yang diadakan tiap tahun.

Untuk saat ini kerja sama dengan rumah sakit UII hanya mencakup layanan kesehatan bagi keluarga besar KBS, termasuk siswa dan orang tua siswa.

Sekolah Kesatuan Bangsa memiliki kerja sama dengan 3 universitas, yaitu Vistula University di Polandia, Nanjing Xiaozhuang University di China, dan North American University di AS.

Kegiatan di luar jam pelajaran di Sekolah Kesatuan Bangsa terdiri dari 3 jenis, yaitu:

  1. Kokurikuler seperti olimpiade sains dan projek sains
  2. Klub wajib seperti Pramuka (diikuti oleh siswa kelas 7 dan 10), menggambar, menulis kreatif berjenis fiksi dan non-fiksi, serta blogging.
  3. Ekstrakurikuler seperti basket, futsal, badminton, taekwondo, karate, gitar, keyboard, paduan suara, pemrograman, robotik, tari rakyat Turki, desain grafis, film pendek, debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, tari Ratoe Jaroeh, tari kreasi Nusantara, berkuda, fotografi dan desain kriya. Pada dasarnya jenis kegiatan ekstrakurikuler dapat bertambah ataupun berkurang tergantung pada minat siswa. Keberadaan satu jenis ekstrakurikuler ditentukan oleh adanya 7 siswa yang terdaftar di ekskul ini.

Untuk informasi lebih detail, silakan lihat di menu “Sebaran Alumni”.

en_USEnglish