Kesatuan Bangsa School

Guru-Guru Kesatuan Bangsa Berjaya dalam Lomba Invensi dan PTK 2025

posted on November 12, 2025

Ket. : Tim Kesatuan Bangsa (minus Mr. Bayu) dengan medali emas Lomba Invensi dan PTK 2025

Guru, dosen dan para pendidik maupun tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah dituntut responsif dengan perkembangan zaman. Berbagai bentuk penemuan dan invensi di bidang sains, sosial dan pendidikan atau penilaian tindakan kelas perlu selalu diperbaharui dan digunakan untuk menjawab tantangan zaman. Terlebih di zaman digital di mana serbuan kecerdasan buatan menjadi jawaban sekaligus tantangan tersendiri di dunia pendidikan. Guru-guru kesatuan bangsa turut memperhatikan trend penggunaan AI ini dalam pendidikan lalu meneliti dan menuangkannya dalam suatu karya ilmiah yang diikutkan dalam Lomba Invensi & PTK 2025.

Lomba ini memasuki tahun penyelenggaraan ketiga yang diadakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) dan tahun ini bekerjasama dengan i3L (Indonesia International Institute of Life Sciences). Lomba ini mengusung tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru khususnya di bidang riset dan teknologi agar mampu beradaptasi dan bersaing secara global. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kompetensi guru dalam menghasilkan karya yang didukung dengan kemampuan membuat presentasi karya. 

Lomba tahun ini sebanyak 16 proyek penelitian guru, PTK dan dosen masuk menjadi finalis nasional. Tim SMP-SMA Kesatuan Bangsa mengirimkan dua tim yang keduanya masuk menjadi finalis. Kedua tim terdiri dari Tim Sosial beranggotakan Ms. Ahmi Yofaniar Pratiwi, Ms. Azma Azizah Nurul Ummah dan Ms. Sri Risky Ananda dan Tim PTK beranggota Mr. Bayu Ariadi dan Mr. Rizki Arda Wardana. 

Pada tahap awal dua tim sekolah mendaftarkan paper penelitian dan untuk final, peserta menampilkan poster tentang karya ilmiahnya dan dipresentasikan di depan juri. Kegiatan tahap final dilaksanakan di kampus I3L Jakarta Timur pada tanggal 30 Oktober 2025. Selain membuka booth karya dan presentasi di depan juri yang berkunjung, terdapat pula acara seminar untuk guru, yaitu bertema “Going Green: Strategic Pathway towards Sustainable and Innovative Business” bersama Reni Mutiarani Saraswati, B.A. (Hons), M.B.Sys., Ph.D. 

Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi para pemenang. Dua tim dari SMP-SMA Kesatuan Bangsa berhasil memperoleh medali emas. Selain itu, Tim Sosial juga mendapatkan i3L University Grand Award dengan hadiah berupa beasiswa berkuliah di kampus i3L.

Post terbaru

en_USEnglish