[vc_row][vc_column][vc_images_carousel images=”5205,5204,5198,5201,5199,5203,5202,5200,5197″ img_size=”full” slides_per_view=”2″ autoplay=”yes” wrap=”yes”][vc_column_text]Sekolah Kesatuan Bangsa senantiasa terus mengembangkan pendidikan karakter dalam aktivitas pembelajaran yang dilakukan. Pasca COVID-19 kegiatan live-in kembali dilakukan untuk mengakhiri semester I tahun ajaran 2022-2023 kali ini. Live-in merupakan salah satu program pengembangan diri peserta didik SMA Kesatuan Bangsa yang dikhususkan bagi kelas X dan XI. Kegiatan live-in bertujuan untuk belajar hidup mandiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat setempat agar dapat merasakan kegembiraan dan keprihatinan keluarga serta aktivitas di lingkungan masyarakat pedesaan dengan kemampuannya masing-masing agar mampu menemukan nilai-nilai baru yang bermanfaat.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu pada tanggal 8–11 Desember 2022. Di hari pertama, siswa melaksanakan segala persiapan yang diimbangi dengan melakukan aktivitas fisik di sekolah sebagai salah satu penunjang keberlangsungan aktivitas 3 hari ke depan. Setelah melaksanakan kegiatan di sekolah, keesokan harinya berangkat menuju desa yang dituju untuk pelaksanaan aktivitas live-in. Peserta didik berkesempatan melaksanakan live-in yang dibagi untuk tinggal di 4 dusun, antara lain Dusun Juwono, Dusun Sempon, Dusun Balong yang berada di Kecamatan Dukun dan Dusun Berokan di Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Alasan pemilihan lokasi tersebut tentu sudah menjadi pertimbangan yang matang dari pihak panitia. Pemilihan berdasarkan letak geografis dan latar belakang masyarakat disertai lingkungan yang baik agar dapat mendukung proses pembelajaran serta memberikan edukasi kepada peserta didik. Terlebih, di era kemajuan teknologi ini penting kiranya membawa peserta didik langsung bersinggungan dengan aktivitas sosial di masyarakat. Melalui kegiatan live-in siswa-siswi turut serta langsung untuk dapat belajar hidup secara nyata bersama masyarakat. Hal ini juga sebagai refleksi keadaan bagi siswa agar memperoleh inspirasi hidup bermasyarakat yang lebih baik. Tergerak hati untuk memiliki rasa inisiatif, peduli terhadap sesama, religius, kerjasama dan rasa saling menghormati. Beberapa hari merasakan tinggal di desa tentu memberikan kesan yang mendalam bagi siswa-siswi dengan memberikan pengalaman. Cakap dalam aktivitas sosial bermasyarakat serta peduli dan menghargai segala bentuk elemen masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. Kemampuan bersosialisasi dan implementasi dari segala aspek pengetahun di masyarakat sebagai aksi nyata yang perlu dilatih dan dikembangkan. Harapannya, melalui program live-in mampu menjadi insan yang cerdas, unggul, dan berbudi luhur yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Sekolah Kesatuan Bangsa untuk menjadi sekolah yang mampu mengantarkan peserta didik yang memiliki keunggulan akademik, berakhlak mulia dan peduli lingkungan. [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]