SMP Kesatuan Bangsa mengadakan audiensi dan pendampingan bersama Kepala DIKPORA Bantul pada 31 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menyampaikan berbagai capaian siswa serta memperkuat sinergi dalam pembinaan prestasi di bidang akademik dan nonakademik.

Dalam kesempatan tersebut, sekolah melaporkan perkembangan sejumlah prestasi membanggakan yang diraih siswa-siswi SMP Kesatuan Bangsa. Dastan Arsya Rovino (8B) meraih medali perunggu OSN IPA, Nararya Rafa Suryawirawan (9C) mendapatkan Honorable Mention OSN Matematika, dan Alifa Aqilla Herfiza (9A) menjadi pembicara dalam acara Bintang Sobat SMP dengan tema Pencegahan Pelecehan Seksual bagi Anak di Bawah Umur. Selain itu, Calya Cetta Mecca (9B) dan Naura Shafa Zahira (9B) berhasil lolos ke babak final OPSI 2025 yang akan berlangsung di Universitas Surabaya (UBAYA). Di bidang seni, Mutiara Dzakwa Al-Fawwas (9A) turut menorehkan prestasi melalui torehan medali emas melalui penampilan bersama tim tari Saman Kesatuan Bangsa di Korea Selatan dan meraih penghargaan penampil terbaik sebagai solois piano di Barcelona, Spanyol.

Para siswa berprestasi tersebut memantapkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Kesatuan Bangsa untuk terus mengembangkan potensi mereka secara lebih mendalam. Sekolah berkomitmen mendampingi setiap peserta didik agar terus unggul, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam seni dan budaya.

Kepala DIKPORA Bantul Nugroho Eko Setiyanto, S.Sos., MM yang didampingi Kepala Bidang SMP Dikpora Bantul Retno Yuliastuti, S.Pd., M.Pd menyampaikan apresiasi atas dedikasi SMP Kesatuan Bangsa dalam membina siswa berprestasi dan berharap kolaborasi ini dapat memperkuat ekosistem pendidikan yang berorientasi pada mutu dan karakter. Audiensi ini menegaskan peran SMP Kesatuan Bangsa sebagai lembaga pendidikan yang konsisten membimbing generasi muda berprestasi, berkarakter, dan siap menjadi generasi emas penerus bangsa.