Setelah kurang lebih sepuluh tahun berdiri, pengabdian Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri kini semakin lengkap setelah pada tahun akademik 2024/2025 ini juga berdiri jenjang pendidikan SD di komplek sekolah yang sama. Sebagaimana para pendahulunya SMA dan SMP, SD yang baru berdiri ini juga menyandang nama yang sama yaitu SD Kesatuan Bangsa. Ketiga jenjang tersebut baik SD, SMP dan SMA Kesatuan Bangsa terletak di Jalan Wates KM 10 Desa Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Komplek ketiga sekolah ini terletak cukup strategis karena tepat berada di sebelah lembaga pendidikan tinggi yaitu Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan sangat berdekatan dengan beberapa sekolah lain seperti SDIT anak Sholeh, SDN Pedes 1, SMPN 1 Sedayu dan SMAN 1 Sedayu. Dengan demikian wilayah SD Kesatuan Bangsa dapat dikatakan sebagai sebuah miniatur dari satu kota pendidikan lengkap dengan lalu lintas dan fasilitas yang mendukung.
Di tahun pertama operasionalnya SD Kesatuan Bangsa tercatat kini menerima 12 siswa kelas 1 yang terdiri dari 5 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki. Uniknya dari kedua belas siswa yang terdaftar, dijumpai 1 siswi yang merupakan siswi berkewarganegaraan asing dan 1 siswa dari luar Yogyakarta. Hal ini menjadi sebuah indikasi bahwa meskipun SD Kesatuan Bangsa baru saja memulai pelayanannya, ternyata sudah cukup dipercaya oleh masyarakat Yogyakarta, khususnya wilayah Bantul. Hal ini sebagai imbas reputasi baik yang telah terbangun di SMP dan SMA Kesatuan Bangsa itu sendiri sebagai sekolah berkualitas internasional, berprestasi serta aman dan ramah terhadap anak.
Kepala Sekolah SD Kesatuan Bangsa, Ms. Rosnawati, M.Pd. saat dihubungi secara langsung mengungkapkan bahwa SD Kesatuan Bangsa diharapkan memberikan pendidikan bermutu yang mampu mempersiapkan anak sebagai sumber kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya. Pengalaman Ms. Rosnawati sebelumnya yang pernah sukses mengembangkan sekolah berstandar serupa di tempat lain menjadi bekal yang teramat sangat berharga yang mendasari optimisme Yayasan Kesatuan Bangsa Mandiri untuk tidak ragu mempercayakan tugas ini kepadanya. Ibu Kepala Sekolah ini juga mengajak sekolah-sekolah di sekitar untuk makin serius mengembangkan pendidikan SD karena disaat itulah kita membentuk karakter seorang siswa yang akan terus mempengaruhi karakternya di jenjang pendidikan selanjutnya bahkan hingga terjun ke masyarakat.
Lebih jauh Ms. Rosnawati menerangkan bahwa untuk tahap awal ini selain beliau sebagai penanggung jawab, beliau didampingi oleh 3 orang guru sebagai tim utama dan beberapa orang sebagai tenaga pendidik dan pendukung pendidikan di sekolah seperti tenaga pustakawan, tenaga pengamanan perempuan yang bersiaga penuh, tenaga dapur dan kantin sekolah, serta tenaga operator pendidikan. Dari segi fasilitas gedung secara umum fasilitas juga menggunakan fasilitas yang sama dengan fasilitas yang dimiliki SMP dan SMA Kesatuan Bangsa seperti jaringan listrik dan air bersih yang mendukung, toilet bersih dan ramah tuntunan agama, musholla, internet, sistem akademik sekolah terintegrasi dan tentunya area main yang dikhususkan untuk anak – anak di jenjang SD.
Sedangkan dari segi sistem dan lingkungan belajar sangat terlihat SD Kesatuan Bangsa merupakan harapan baru bagi orang tua untuk mendidik anak dalam suasana dan lingkungan berkelas dunia. Saat ini diketahui untuk kurikulum sekolah tetap menggunakan kurikulum nasional yang diperkaya dengan kurikulum bermuatan Cambridge dan penggunaan Bahasa Inggris yang intensif. Tampak guru tetap melayani pendapat dan keinginan siswa menggunakan Bahasa Inggris meskipun siswa belum lancar mengungkapkan dalam Bahasa yang sama. Hal ini dikonfirmasi sebagai bentuk pembiasaan bagi siswa agar nantinya dapat menguasai salah satu Bahasa Internasional ini dengan baik dan tidak kesulitan dalam mengikuti pembelajaran dalam Bahasa asing. Dengan fasilitas, tenaga pendukung dan suasana yang memadai ini maka tidak heran jika dalam beberapa waktu ke depannya kita berharap ada sebuah standar baru yang dapat menjadi acuan kualitas pendidikan di jenjang SD di Yogyakarta yang lahir dari SD Kesatuan Bangsa.