Kesatuan Bangsa School

Kado Perunggu IOAA dari Siswa
Kesatuan Bangsa Untuk Indonesia

Novin Raushan (kedua dari kanan) siswa KBS Yogyakarta berpose setelah menerima medali pemenang IOAA

Aura kebahagiaan dirasakan oleh segenap sivitas akademika Sekolah  Kesatuan  Bangsa Yogyakarta setelah salah satu siswanya Novin Raushan, yang masih duduk di kelas XI, memperoleh Medali Perunggu dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2024 atau Olimpiade Astronomi dan Astrofisika internasional 2024 yang diselenggarakan di Vassouras, Brasil pada tanggal 17-27 Agustus yang lalu. Ajang ini merupakan salah satu kompetisi internasional tahunan bidang astronomi bergengsi yang dimulai sejak tahun 2007 dan tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-17.

IOAA bertujuan mempromosikan minat yang tumbuh dalam astronomi dan ilmu terkait, khususnya melalui pendidikan untuk generasi muda, dan meningkatkan pengembangan hubungan internasional dalam mempromosikan astronomi dan astrofisika di sekolah-sekolah. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pendiri dan secara konsisten mengikuti ajang IOAA. Pada penyelenggaraan ke-17 ini peserta kompetisi adalah para siswa terbaik jenjang setara SMA yang datang dari 54 negara, di mana masing-masing negara diwakili 3 hingga 5 siswa.

Tim IOAA Indonesia merupakan siswa SMA atau sederajat yang telah menempuh seleksi bertingkat, yakni dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, dan Nasional. Kemudian, para pemenang OSN dipanggil untuk mengikuti tiga tahap seleksi dan pembinaan dalam rangka membentuk Tim Nasional Indonesia. Kegiatan seleksi dan pembinaan Tim Nasional Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek, bersama dengan Tim Pembina Olimpiade Astronomi (TPOA) Indonesia. Program pembinaan yang telah dilakukan melibatkan Dosen dan Asisten Program Studi Astronomi FMIPA ITB, Observatorium Bosscha FMIPA ITB, Imah Noong, serta Tim Psikolog UPI.

Novin menjadi bagian delegasi tim nasional ini setelah pada tahun 2013 menyandang status sebagai absolute winner dan peraih medali emas OSN Astronomi. Berdasarkan hasil penilaian peserta dari Pembinaan tahap II IOAA 2024 yang diselenggarakan pada 13-22 Mei 2024 di Bandung, Puspresnas dan TPOA telah menetapkan lima peserta termasuk Novin Raushan asal SMA Kesatuan Bangsa, Yogyakarta yang menjadi wakil Tim Nasional Indonesia untuk IOAA 2024. Keempat siswa lain adalah  Ahmad Fiandra Zain (SMA Pribadi, Jawa Barat), Nathan Gabriel Winoto (SMA Kristen 5 BPK Penabur, Jakarta), Navaro Nayottama (SMAS Global Prestasi, Jawa Barat) dan Yoseph Juvintius (Kelas XII, SMAS Darma Yudha, Riau). Tim ini didampingi Team Leader Tim Nasional IOAA Indonesia yaitu Dr. Hakim L. Malasan dan Dr. Anton Timur Jaelani dari Kelompok Keahlian Astronomi, FMIPA, Institut Teknologi Bandung. Pelepasan Delegasi Indonesia untuk IOAA dilakukan pada 15 Agustus 2024 oleh Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Maria Veronica Irene Herdjiono. Sehari kemudian tim bertolak menuju Brasil pada 16 Agustus 2024.

Selama sepuluh hari pelaksanaan IOAA, para siswa melalui lima ronde utama yang diperlombakan. Kompetisi tim dilaksanakan pada 19 Agustus 2024, dilanjutkan dengan ronde teori pada 20 Agustus 2024. Selanjutnya, ronde pengamatan terbagi menjadi dua bagian yaitu Night Observation pada 21 Agustus 2024 dan Planetarium Round pada 23 Agustus 2024. Kemudian ronde analisis data berlangsung pada 22 Agustus 2024. Pada ronde teori, siswa bergelut dengan 9 soal short dan medium serta 2 soal long selama 5 jam tanpa henti. Sedangkan, pada ronde analisa data, terdapat 2 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 4 jam. Kecerdasan dan ketahanan siswa sangat diuji dalam ronde-ronde tersebut. Pengamatan langit malam pun berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kondisi langit yang cerah. Sehingga semua siswa berhasil melaksanakan tes dengan baik.

IOAA 2024 telah berakhir dengan suka cita. Giat ini bukan saja menjadi ajang kompetisi, namun juga wadah untuk bertukar budaya dan menjalin persahabatan. Mengutip pesan Kapuspresnas bahwa tim perwakilan dan tim pembina IOAA sudah melakukan persiapan maksimal dan mempersembahkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama Indonesia.

id_IDIndonesian