Prestasi yang tinggi hanya bisa diraih dengan kerja keras yang disertai dengan strategi yang bermutu. Berpedoman dengan petuah ini SMP-SMA Kesatuan Bangsa mengatur diri mempersiapkan untuk turut serta dan kemudian sukses besar dalam Festival Sains dan Budaya 2025 yang putaran finalnya dilakukan pada akhir Februari 2025 lalu.
Festival Sains dan Budaya (FSB) adalah penggabungan dua event dan kompetisi besar yang telah ada sebelumnya yaitu ISPO (Indonesian Science Project Olympiad) dan Osebi (Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia). Dua kompetisi ini kemudian oleh Eduversal (penyelenggara) putaran finalnya dilakukan online dan digabung menjadi satu ketika memasuki pandemi Covid 19. ISPO sendiri merupakan ajang bergengsi yang mempertandingkan ide dan kegigihan siswa sekolah menengah dalam meneliti dan menciptakan temuan baru, sedangkan Osebi merupakan ajang apresiasi seni dan kecakapan siswa dalam berbahasa Indonesia.
Kesuksesan dalam FSB diraih setelah melewati persiapan panjang hampir setahun. Siswa-siswi Kesatuan Bangsa yang tergabung di SSP (Science and Social Project) dan sanggar kepenulisan dan tari sejak Agustus 2024 sudah memulai menggodok ide, berproses dan uji coba hingga menjelang final FSB. Dan hasil manis itu muncul saat upacara penutupan dan penghargaan FSB 2025.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Puspresnas Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si yang sekaligus mewakili Kemdikbud serta para peserta dari seluruh Nusantara, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. selaku Presiden ISPO mewakili penyelenggara memberikan sambutan bahwa para peserta ISPO adalah harapan bagi Indonesia Emas 2045 yang akan memberikan perubahan di berbagai bidang. Dan hasil FSB disambut hangat begitu daftar pemenang dibacakan. Prestasi nasional yang diraih siswa-siswi Kesatuan Bangsa dalam FSB 2025 adalah..
Honorable Mention
Medali Perunggu
Medali Perak
Medali Emas
Kepala Puspresnas memberikan apresiasi mendalam kepada para pemenang dan kepada pihak Eduversal yang telah konsisten mempelopori budaya meneliti dan apresiasi bahasa setingkat nasional. Beliau juga mengingatkan agar para peserta dan sekolah tidak lupa melakukan kurasi atas prestasi yang telah diraih.