Setelah berjuang lebih kurang 18 tahun, PSIM Yogyakarta akhirnya promosi ke Liga 1. Kepastian ini didapatkan PSIM usai mengalahkan PSPS Pekanbaru 2-1 di laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 di Stadion Mandala Krida, Jogja, Senin 17 Februari. Dengan hasil itu, PSIM keluar sebagai juara Grup X dengan torehan 15 poin dan berhak promosi ke kasta tertinggi Liga 1.
Para suporter dan pendukung PSIM menyambut begitu gembira keberhasilan PSIM Jogja naik kasta ke Liga 1. Mereka meluapkan kegembiraannya dengan turun ke jalanan di sekitar Stadion Mandala Krida. Mereka menyanyikan berbagai anthem PSIM.Bus PSIM keluar stadion diiringi suporter yang mengawal mereka. Setelah itu PSIM merayakan keberhasilannya di Tugu Yogya
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menyampaikan ucapan selamat kepada klub kebanggaan warga Jogja, PSIM Jogja, yang berhasil merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Sultan berharap dengan raihan ini, PSIM akan meraih prestasi yang baik ke depannya. “Saya sampaikan selamat untuk PSIM jadi liga 1, semoga tetap punya prestasi yang baik,” ucap Sultan di Kompleks Keraton Selasa 18 Februari.
Sejarah PSIM dan Lahirnya PSSI PSIM Jogja lahir 5 September 1929 dengan nama Persatuan Sepakraga Mataram (PSM). Nama Mataram digunakan sebagai identitas Yogyakarta, mengingat kota tersebut merupakan salah satu pusat kerajaan Mataram Islam yang diteruskan ke Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. PSM berganti nama menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) sejak 27 Juli 1930 sampai sekarang. PSIM tak menanggalkan ‘Mataram’ sebagai identitas dari Kota Yogyakarta di nama timnya. PSIM juga dijuluki sebagai Laskar Mataram.
PSIM adalah satu perserikatan penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia. PSIM merupakan salah 1 dari 7 tim pendiri PSSI pada 19 April 1930. PSIM membidani induk sepak bola Indonesia itu bersama VIJ Jakarta (Persija Jakarta), BIVB Bandung (Persib Bandung), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun) SIVB (Persebaya Surabaya), dan VVB (Persis Solo). Setelah melalui berbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 1930 dan berkedudukan di Yogyakarta.