Berdasarkan informasi dari Kemendikdasmen, TKA pada gilirannya dapat digunakan menjadi salah satu ukuran standarisasi melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya, tentu dengan menyesuaikan kebijakan masing-masing pemerintah daerah atau institusi pendidikan yang dituju. Bagi kelas 12, TKA ini akan digunakan sebagai alat validator nilai rapor jalur SNBP. Sedangkan untuk jalur mandiri, menyesuaikan kebijakan PTN masing-masing. Pertimbangan masuk PTS pun sesuai kebijakan kampus masing-masing.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Dr Ir Eduart Wolok ST MT sempat menegaskan belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai penggunaan nilai TKA pada jalur mandiri. Sementara itu Muhammad Yusron, salah satu wali kelas 12 putra mengungkapkan sangat menganjurkan agar anak-anak didiknya mengikuti TKA dengan kesungguhan karena meskipun tidak ada kewajiban mengikutinya akan tetapi bisa jadi akan sangat diperlukan tidak hanya untuk melanjutkan studi di dalam negeri akan tetapi juga bagi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri karena beberapa negara masih mewajibkan adanya nilai ujian akhir yang terstandarisasi secara nasional.